Selasa, 18 Maret 2014

Menjadi Pelawak - Part 1

Ada yang tahu siapa orang yang difoto bareng gue? Hah? Dukun? Kalo gak tahu coba tanya Polisi terdekat. Yap, dia adalah Pohang, seniman komedi idola gue. Dari dulu gue ngefans ama nih orang, sampe-sampe segala tingkah lakunya di panggung gue tiru. Dan sekarang dia udah sukses dan tampil dimana-mana. Kereeeeen.

Pelawak atau komedian adalah orang yang menghibur penonton, terutama dalam membuat mereka tertawa, dengan cara melawak, yaitu suatu usaha untuk membuat orang lain tertawa, atau sekadar membuat orang lain gembira. Caranya bermacam-macam, tergantung si pelawak dan biasanya disesuaikan dengan kondisi orang yang akan dibuat tertawa. Cara yang paling umum adalah dengan mengucapkan lelucon, dengan subjek lelucon orang lain, atau diri sendiri. Cara lainnya adalah dengan tingkah laku yang dibuat-buat hingga dapat terlihat lucu dan pentas ditertawakan di hadapan orang lain.

Di Indonesia bentuk lawak yang paling terkenal adalah grup lawak, yang merupakan gabungan beberapa pelawak dan mementaskan suatu cerita. Masing-masing memerankan satu karakter dan kelucuan yang terjadi berasal dari interaksi antar karakter-karakter ini. Beberapa contoh grup lawak seperti ini adalah Srimulat, Warkop DKI, dan Patrio.
Di Amerika Serikat yang lebih terkenal adalah lawakan tunggal atau standup comedy, seorang pelawak berdiri di depan penonton dan mengucapkan monolog mengenai sesuatu. Jenis lawakan seperti ini lebih bergantung pada cara penyampaian dan isi cerita. Contoh-contoh pelawak tunggal adalah Chris Rock, Eddie Murphy, Robin Williams, Jim Carrey, Jerry Seinfeld, Jeff Foxworthy, dan Eddie Izzard.

Nah yang lagi tren di Indonesia sekarang ini adalah Stand Up Comedy. Kalo kamu mau jadi pelawak atau sekedar bikin orang ketawa, nih beberapa teknik Stand Up Comedy yang dapat kamu pelajari :

1. One Liner
Adalah bit singkat yang terdiri dari satu sampai tiga kalimat saja. One liner susah karena set up yang dihantarkan harus secepatnya memancing harapan penonton.
Contoh : "Gue gak homo! Cowok gue yang homo!" – Mongol

2. Call back
Adalah teknik yang menggunakan punch line dari set up yang sudah disampaikan dulu, untuk set up lain beberapa bit berikutnya.
Cth : joke 1 (set up1, punch1) – joke 2 (set up2, punch2) – joke 3 (set up 3, punch3) – joke 4(set up, punch1)

3. Rule of three
Adalah teknik tiga angka. Set up yang digunakan adalah 2 kalimat awal, yang ketiga adalah punch line. Jadi normal,normal, gila.
Cth : Ngajarin radityadika ngelawak itu kayak ngajarin melly bikin lagu, dedy cara main sulap, atau ngajarin syahrini cara bedakan – ryan

4. Act Out
Adalah menunjukkan dengan gerakan. Act out sering digunakan dalam standup comedy karena mudah dan keberhasilan tinggi. Biasanya Act out sebagai punch nya.
Cth : Kalau laper jangan ngetweet, apa berharap tiba-tiba keluar makanan dari laptopnya (kemudian menunjukkan gerakan makanan keluar dari laptop) – kisfendie

5. Impersonation
Adalah menirukan sosok yang sudah terkenal. Tenik ini biasanya mengambil gaya bicara, gerakan, atau kata-kata khas.
Cth : Hay guuuuyysss! – McDanny impersonate ikang fauzi

6. Comparisons
Adalah joke dengan membandingkan sesuatu dengan suatu yang lainnya.
Cth : Mhs STIS beda signifikan saat habis keluar uang ID dan sebelum keluar uang ID. Habis keluar uang ID diajak jalan “oke, ayo langsung” kalau sebelum keluar uang ID “waduh, lagi ada tugas nih” - kisfendie

7. Riffing
Adalah mengajak penonton untuk berinteraksi. Biasanya menjadikan penonton sebagai objek joke. Hati-hati menggunakan riffing karena sering gagal atau mungkin menyinggung perasaan penonton.
Cth : *pandji melihat penonton menggunakan kaos MU dengan nama Rooney*
Di belakangnya namanya Rooney, tapi kok di depan mukanya Runyam? – pandji

8. Gimmick
Adalah alat bantu atau hal lain di luar stand up comedy yang digunakan untuk joke. Biasanya sebagai punch line
Cth :
Sekarang hiburan g berkualitas, akhirnya hiburan sederhana jadi istimewa, seperti *kemudian gangnam style* - kisfendie

9. Heckler
Adalah pengganggu dalam stand up. Heckler biasanya berteriak saat set up sedang dibawakan, meneriakkan punch line sebelum comic mengutarakannya, atau bahkan menyuruh comic untuk turun dengan kalimat “Huu... atau Turunnnn”. Heckler harus diatasi sehingga dia tidak mengganggu comic. Biasanya cara mengatasinya adalah menjadikannya bahan joke dengan sedikit menghina agar dia diam.
Cth : Tolong dong kalau habis boker disiram, ngambang nih dari tadi *sambil nunjuk heckler* - pandji

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Us

DeepBlog

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi ermentum.Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi fermentum.




Recent

recentposts

Random

randomposts