Minggu, 23 Maret 2014

Mainan

20.06
Bagi gue hari ini adalah hari kesepian sekampung. Gue merasa jadi orang dewasa yang telah mengambil kebahagiaan masa kecil gue. Dari yang dulu tiap hari minggu sukan nonton kartun dari pagi sampe TV meledak, main PS bareng temen yang uang rentalnya hasil jual rokok bapa gue, sampai nyari ikan di selokan dan berakhir di empang orang lain. Huaaaaah, umur ini telah memperkosa masa kecilku. Sebenarnya naluri dan semangat anak kecil masih melekat dalam diri gue. Bagimana tidak, waktu pertama kali masuk SMA dimana anak lain udah punya HP, gue milih beli Tamagochi. Dan terakhir pas kuliah tingkat akhir zaman kemarin, ketika semua orang sibuk bulan madu ama skripsi, gue lebih milih melompat ke Toko Mainan dan merampok semua Tamiya yang ada disana pake ATM. Gue berhasil, gue bangga, dan kuliah gue nambah satu semester gara-gara telat sidang. Kampret, kalo ada anak kecil waktu itu yang menghampiri gue bakal gue keroyok sampe babak belur. Semua ini gara-gara si Otong yang ngajak tanding balap tamiya, siapa yang gak mau coba.
"A, balap tamiya yuk!" Seru Otong sambil garukin pantatnya
"Yaelah gue ini udah gede, udah kuliah, ogah gue maenin yang gituan" Jawab gue dengan nada tegas
"Kalo gak mau berarti pacarnya si Lastri" Ancam Otong sambil jilatin tangannya
"Ah, percuma tong, tetep aja gak mau, si Lastri kan udah jadi pacar gue" Gue pun pergi meninggalkan dia. Tapi ...
"Kalo mau nanti dikasih permen"
"GUE MAU" 
 Sebenarnya tanpa dia ancam segala gue bakal mau nerima tantangan si Otong, tapi apa kata orang sekitar ketika lihat seorang Mahasiswa tingkat akhir sedang main balap mobil Tamiya.

"Bu Asma, lihat deh kelakuan si Yogi, dia kan udah mau lulus kuliah masih aja mainan anak kecil"
"Iya ih Bu Bersin, mana kalo dia main sambil pegangin tititnya lagi,, ih amit-amit"
Mungkin aja saking kesalnya gue berjalan menghampiri mereka dan bilang
"UNTUNG SAJA SAYA TIDAK MAININ CEWE DAN PEGANGIN TITIT COWO"

Ah, inilah nasib hidup di kampung segala sesuatu pasti diomongin. Padahal kalo mereka ke kota, disana banyak orang dewasa yang masih main mobil tamiya. Mungkin tidak menutup kemungkinan di Saritem sana bnyak om-om yang mainin Barbie bernyawa. Hayoh. Jadi mendingan mainin mainan anak-anak apa maenin mainan 'dewasa'?

The Tuturut Munding

19.39
Pernah ngikutin tingkah laku temen? Pernah ngikutin tingkah laku artis? Pernah ngikutin tingkah laku kambing? Kalo pernah, selamat kamu masuk zona the tuturut munding.


Istilah tuturut munding memang sangat populer di kalangan masyarakat Sunda. Dalam arti sederhana, tuturut munding berarti suka ikut-ikutan meniru tingkah laku orang lain, tidak mempunyai pendirian tetap. Tapi kalo kamu nyari kata tuturut munding di google, maka yang banyak dibahas adalah lagu Doel Sumbang yang berjudul sama yaitu Tuturut Munding. Belum tahu? nih videonya :


Yang namanya ikut-ikutan adalah hal yang manusiawi. Iya dong, coba aja dulu kalo ga ngikutin perkataan orang tua waktu kecil, mana bisa bilang "Mama,, Minca,, Pucha". Tapi dewasa ini kebiasaan meniru dapat menimbulkan pro dan kontra. Masih ingat dengan boyband di Indonesia? Semua pasti teringat Tukul Arwana. Ya, Sm*sh ! Boyband asal bandung ini membuat pengangguran anak muda berkurang dengan menjadi anggota boyband. Bicara tentang boyband, negara yang paling banyak memproduksinya adalah korea. Dan hampir semua boyband indonesia berkiblat kesana. Why? Karena bagi para cewe, cowo-cowo korea itu selain ganteng juga cantik *mikir keras*. Bandingin deh foto ini, mana yang keren menurut kamu?


Pertanyaannya adalah 'Kenapa harus ikut-ikutan kalo bisa bikin sesuatu yang beda?'
Mungkin banyak yang berpendapat kalo ngekor dari luar gampang suksesnya. Bisa saja benar, buktinya pas booming boyband di indonesia ternyata lebih dari 1000 boyband yang berdiri, sampe tukang gorengan pun kerjasama bikin boyband mereka sendiri. Dan yang tersisa berkat seleksi alam tinggal beberapa biji, itupun nunggu terpeleset. 
Buat jiplakan ato kloningan emang jarang yang bertahan lama, tetap saja perintis yang bertahan. Itu pun kalo tidak kalah perang.

Boleh saja meniru, tapi harus punya ciri khas. Jadi pilih mana, diikuti atau mengikuti?




Sabtu, 22 Maret 2014

Jejak Masa Lalu

20.09

Gue nulis postingan ini dipenuhi dengan berbagai macam halangan dan rintangan. Tetangga bengek, ayam digondol lasun, jerawat meledak. Sangat ripuh hidup gue. Menginjak-injak umur 25 ternyata semuanya mulai menyerang, tuntutan hidup, tuntutan masyarakat, dan tuntutan kreditan. Memang hidup jadi orang yang dipercaya ya gini, kalo ga ngutang ya di kasih utang. Entah kenapa pas gue liat eek cicak tiba-tiba teringat dengan blog gue yang lama. Iya, gue pernah punya blog sebelumnya. Nama blognya mangkaruhun, dan ini blog yang paling sering gue urus selama hampir 2 tahun. Gue mengenal dunia blog dari penulis dan blogger terkenal seperti Raditya Dika, Bena Kribo, Shitlicious, dan Poconggg. Yang terakhir itu cuma nama doang, bukan berarti gue ngeblog sama mahluk halus ya. Dari mulai tampilan yang sering gue update dan maksimalkan, udah seo lah pokonya, sampai postingan yang bersangkutan dengan keseharian pribadi gue tulis dengan penuh semangat. Pengunjungnya pun lumayan banyak, ponakan, kakek, dan nenek. Gue dulu  membuat blog tersebut bukan untuk konsumsi publik tapi untuk anak cucu gue nanti. Waktu itu pemikiran gue udah tua banget, berjenggot dan keriput kaya udang. Sory ngelantur, lagi ngidam makanan seafood. Iya gue sadar gue bukan artis atau siapapun, gue hanya orang biasa yang hidup dengan penuh kekonyolan. Dan kekonyolan ini pengen gue bagi kelak. Kalau membaca tulisan-tulisan dulu rasanya pengen nangis pulsa, sangat berharga dan berisi. Mungkin karena dulu tidak berada dibawah pengawasan Densus 88 kali ya. Hingga pada suatu waktu, semua tulisan dan desain yang ada pada blog gue 'harus' gue hapus demi menjaga perasaan seseorang. Dan pada saat itu tidak ada penyesalan untuk memusnahkan semua postingan, karena yang digunakan hanya logika. Tetapi setelah sekian lama berlalu, terasa ada yang hilang. Bukan karena kenangannya tapi karena hasilnya. Semua tulisan yang ada disana murni hasil belajar gue sama Blogger-blogger yang tadi gue sebutin. Untuk mendapat gaya penulisan yang enjoy tanpa beban tersebut didapat dalam waktu yang lumayan lama. Gue melupakan semuanya dan berusaha mengganti tema blog dengan sesuatu hal yang serius, tapi gak bisa. Itu bukan dunia gue. Sampai pada akhirnya gue pergi meninggalkan apa yang gue cita-citakan, menjadi seorang penulis. Tamat
100 Tahun Kemudian
And Now !!!! Gue kembali ke dunia ini dengan semangat juang prajurit terlilit utang. Semangat yang gue dapat dulu kini datang kembali tanpa permisi, gue semangat nulis, gue ngeblog lagi, dan gue kembali, sebagai pengutang baru. Lebih fresh dan lebih baru. Akan gue goncangkan dunia internet dengan blog gue, sampai-sampai cowo hidung pesek pengunjung saritem bakal gue paksa nikah siri sama blog gue. Yeah ! Ngapain mikirin terus masa lalu yang gak mungkin kembali, yang ada sekarang adalah mikirin masa depan yang ada di depan mata. Benar kata buku yang tetangga baca "Apa yang kamu lakukan hari ini adalah gambaran masa depanmu" Dan barusan gue boker di celana.

Oke, itu jejak gue di masa lalu. Kalo kamu? Share di komen ya :)

Jumat, 21 Maret 2014

Tentang Sebuah Cita-Cita

10.50

Pagi ini gue terbangun dalam posisi ganteng lalu berjalan layaknya zombie terkena bisul. Beberapa hari yang menguras darah memaksa beraktivitas dalam keadaan lowbat. Waktu SD gue pernah ditanya sama guru
"Yogi, kalau sudah besar kamu mau jadi apa?"
"Ummm, tidak tahu bu, bingung"
"Lho kok tidak tahu, apa kamu tidak punya cita-cita? Apa kamu tidak punya impian?"
"Kayaknya ibu mulai kepo deh, aku gak mau hidupku berada dalam gosip bu"
Kemudian sekolah diliburkan selama 2 tahun
Gue paling bingung kalo udah ditanya soal cita-cita atau masa depan. Terlalu banyak yang gue ingin capai dan wujudkan. Dulu gue pernah buat list daftar cita-cita yang harus gue capai, berikut list-nya :

  1. Pelawak
  2. Aktor
  3. Sutradara
  4. Pengusaha Clothing
  5. Pemain Band
  6. Pemilik Showroom Mobil
  7. Pemilik Perusahaan Ponsel
  8. Peternak Cacing
  9. Bandar Rongsok
  10. Pedang Matahari
  11. Guling
Dan gue sadar makin banyak gue bikin list makin harus sering ke dokter hewan. Tentunya tidak mudah menjawab pertanyaan tentang cita-cita, sekarang ingin jadi Polisi besok ingin jadi Tukang Cilok. Keinginan seseorang tidak pernah bisa ketebak. Berkhayal tinggi dan besar selalu dihantui embel-embel "Jangan Bermimpi Terlalu Tinggi, Sudah Banyak Orang Gila". Padahal kalau kita benar menjalani alur cerita untuk meraih impian itu, tidak ada yang tidak mungkin sebenarya. Pernah mendengar ada artis dari daerah terpencil? ada presiden yang tadinya pemulung? Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mengusahakannya. Banyak jalan menuju Citayam. Selalu ada peluang kalau kita mau meraihnya. Jadi kenapa harus takut bermimpi besar?


Selasa, 18 Maret 2014

Menjadi Pelawak - Part 2

22.31
Watsaaap ! ini merupakan lanjutan dari post Menjadi Pelawak.  Banyak yang nanya kalo lawakan selain Stand Up Comedy ada apa aja sih? Sebenarnya banyak contohnya ada Bobodoran, Lenong, Ludruk, MOP Papua, dan lainnya. Berikut beberapa contoh video lawak dari generasi ke generasi :









Bodoran Sunda



Lenong


Dan sekarang gue akan bahas tips membawakan lawakan saat diatas panggung. Jekibroooottt :

1. Melawan Demam Panggung
Menjadi lucu di antara teman-teman hanya memerlukan bakat jenaka. Tapi melucu di hadapan orang-orang tak dikenal memerlukan mental yang kuat untuk melawan demam panggung yang acap mengganggu konsentrasi. Anggap saja Anda adalah orang ternama dan mereka yang menonton adalah penggemar Anda. Dengan begitu, setidaknya Anda bisa lebih santai.

2. Menyiapkan Materi Yang Matang
Anda memiliki bakat melucu yang spontan. Tapi tetap saja, bakat ini dapat meredup seketika ketika Anda dituntut melucu dalam suatu batas waktu. Target tiap satu menit berbicara, rata-rata harus menghasilkan 4-5 tawa penonton. Tanpa didukung materi dan persiapan, apakah Anda yakin bisa lolos dari cercaan penonton yang mengatakan bahwa Anda tidak lucu?

3. Membantuk Karakter
Seorang penghibur tentu dan mutlak memiliki karakter. Tak terkecuali untuk menjadi seorang comic. Jika Anda ingin dikenal dan eksis dalam jangka waktu yang lama, sebuah karakter yang menguatkan Anda di panggung mutlak dibutuhkan. Karakter bisa muncul secara alami atau dibentuk sesuai dengan pendekatan jati diri Anda.

4. Memainkan Intonasi Secara Tepat
Tidak munbkin kita mengundang tawa penonton untuk setiap kata yang keluar dari mulut kita. Dan tidak mungkin juga kita langsung mengucapkan poin lawakan utama tanpa ada penyampaiannya. Dibutuhkan intonasi dalam memainkan kata dan kalimat agar tersambung sempurna serta terserap penonton sesuai dengan apa yang memang kita rencanakan. Permainan mimic, bahasa tubuh hingga property pendukung diperlukan untuk membuat sukses hal ini.

5. Menjadi Berbeda
Yang paling bahaya ketika kita berbicara referensi yang rata-rata berasal dari profil kegemaran kita adalah saat kita meniru habis-habisan orang itu. Perlu diingat, penonton bisa merasa bosan. Pertunjukkan yang berbeda serta berbobot adalah modal kita untuk dapat diminati oleh penonton di tiap waktunya.

6. Hindari Sarkasme
Terlalu biasa pada jati diri lawakan d Indonesia untuk bertindak sarkasme atau kasar (sebagai contoh negatif adalah kasus Olga Syahputra-RED). Biasanya akan menjadi sebuah lelucon yang memancing pingkal tawa penonton secara spontan. Tapi, permasalahannya adalah, penonton tak hanya muncul dari kaum dewasa, tapi juga usia remaja hingga anak-anak. Sarkasme boleh saja, tapi mungkin harus dikemas dengan sesuatu penyampaian yang lebih cerdas.

7. Interaksi Dengan Penonton
Perlu ditegaskan bahwa kita berbicara di panggung tak sekedar monolog absolut. Tapia da sebuah interaksi emosi dengan penonton. Dan inilah kunci keberhasilan untuk menimbulkan kesan dari materi kita. Coba lihat reaksi penonton, jika terjadi salah penyampaian yang akhirnya menyebabkan lawakan menjadi tidak lucu, coba bangun interaksi lagi agar konsentrasi penonton dapat kembali sehingga pesan kita tersampaikan dengan sempurna.

8. Berdoa
Naungan Tuhan adalah mutlak. Sebelum tampil, cobalah berdoa sejenak agar kita terhindar dari hal-hal yang dapat menggagalkan pertunjukkan kita.

Sumber

Menjadi Pelawak - Part 1

21.37
Ada yang tahu siapa orang yang difoto bareng gue? Hah? Dukun? Kalo gak tahu coba tanya Polisi terdekat. Yap, dia adalah Pohang, seniman komedi idola gue. Dari dulu gue ngefans ama nih orang, sampe-sampe segala tingkah lakunya di panggung gue tiru. Dan sekarang dia udah sukses dan tampil dimana-mana. Kereeeeen.

Pelawak atau komedian adalah orang yang menghibur penonton, terutama dalam membuat mereka tertawa, dengan cara melawak, yaitu suatu usaha untuk membuat orang lain tertawa, atau sekadar membuat orang lain gembira. Caranya bermacam-macam, tergantung si pelawak dan biasanya disesuaikan dengan kondisi orang yang akan dibuat tertawa. Cara yang paling umum adalah dengan mengucapkan lelucon, dengan subjek lelucon orang lain, atau diri sendiri. Cara lainnya adalah dengan tingkah laku yang dibuat-buat hingga dapat terlihat lucu dan pentas ditertawakan di hadapan orang lain.

Di Indonesia bentuk lawak yang paling terkenal adalah grup lawak, yang merupakan gabungan beberapa pelawak dan mementaskan suatu cerita. Masing-masing memerankan satu karakter dan kelucuan yang terjadi berasal dari interaksi antar karakter-karakter ini. Beberapa contoh grup lawak seperti ini adalah Srimulat, Warkop DKI, dan Patrio.
Di Amerika Serikat yang lebih terkenal adalah lawakan tunggal atau standup comedy, seorang pelawak berdiri di depan penonton dan mengucapkan monolog mengenai sesuatu. Jenis lawakan seperti ini lebih bergantung pada cara penyampaian dan isi cerita. Contoh-contoh pelawak tunggal adalah Chris Rock, Eddie Murphy, Robin Williams, Jim Carrey, Jerry Seinfeld, Jeff Foxworthy, dan Eddie Izzard.

Nah yang lagi tren di Indonesia sekarang ini adalah Stand Up Comedy. Kalo kamu mau jadi pelawak atau sekedar bikin orang ketawa, nih beberapa teknik Stand Up Comedy yang dapat kamu pelajari :

1. One Liner
Adalah bit singkat yang terdiri dari satu sampai tiga kalimat saja. One liner susah karena set up yang dihantarkan harus secepatnya memancing harapan penonton.
Contoh : "Gue gak homo! Cowok gue yang homo!" – Mongol

2. Call back
Adalah teknik yang menggunakan punch line dari set up yang sudah disampaikan dulu, untuk set up lain beberapa bit berikutnya.
Cth : joke 1 (set up1, punch1) – joke 2 (set up2, punch2) – joke 3 (set up 3, punch3) – joke 4(set up, punch1)

3. Rule of three
Adalah teknik tiga angka. Set up yang digunakan adalah 2 kalimat awal, yang ketiga adalah punch line. Jadi normal,normal, gila.
Cth : Ngajarin radityadika ngelawak itu kayak ngajarin melly bikin lagu, dedy cara main sulap, atau ngajarin syahrini cara bedakan – ryan

4. Act Out
Adalah menunjukkan dengan gerakan. Act out sering digunakan dalam standup comedy karena mudah dan keberhasilan tinggi. Biasanya Act out sebagai punch nya.
Cth : Kalau laper jangan ngetweet, apa berharap tiba-tiba keluar makanan dari laptopnya (kemudian menunjukkan gerakan makanan keluar dari laptop) – kisfendie

5. Impersonation
Adalah menirukan sosok yang sudah terkenal. Tenik ini biasanya mengambil gaya bicara, gerakan, atau kata-kata khas.
Cth : Hay guuuuyysss! – McDanny impersonate ikang fauzi

6. Comparisons
Adalah joke dengan membandingkan sesuatu dengan suatu yang lainnya.
Cth : Mhs STIS beda signifikan saat habis keluar uang ID dan sebelum keluar uang ID. Habis keluar uang ID diajak jalan “oke, ayo langsung” kalau sebelum keluar uang ID “waduh, lagi ada tugas nih” - kisfendie

7. Riffing
Adalah mengajak penonton untuk berinteraksi. Biasanya menjadikan penonton sebagai objek joke. Hati-hati menggunakan riffing karena sering gagal atau mungkin menyinggung perasaan penonton.
Cth : *pandji melihat penonton menggunakan kaos MU dengan nama Rooney*
Di belakangnya namanya Rooney, tapi kok di depan mukanya Runyam? – pandji

8. Gimmick
Adalah alat bantu atau hal lain di luar stand up comedy yang digunakan untuk joke. Biasanya sebagai punch line
Cth :
Sekarang hiburan g berkualitas, akhirnya hiburan sederhana jadi istimewa, seperti *kemudian gangnam style* - kisfendie

9. Heckler
Adalah pengganggu dalam stand up. Heckler biasanya berteriak saat set up sedang dibawakan, meneriakkan punch line sebelum comic mengutarakannya, atau bahkan menyuruh comic untuk turun dengan kalimat “Huu... atau Turunnnn”. Heckler harus diatasi sehingga dia tidak mengganggu comic. Biasanya cara mengatasinya adalah menjadikannya bahan joke dengan sedikit menghina agar dia diam.
Cth : Tolong dong kalau habis boker disiram, ngambang nih dari tadi *sambil nunjuk heckler* - pandji

Sumber

Minggu, 16 Maret 2014

Antara PILEG, PILPRES, dan PILKOPLO

23.42
Tidak ada hubungannya antara pemilu dan pilkoplo, tapi karena ini di request oleh mamang-mamang apotik ya apa boleh bulat. Pesta demokrasi rakyat Indonesia sebentar lagi, satu suara akan menentukan nasib Indonesia kedepan. Posisinya seperti orang yang nunggu jawaban dari gebetan, antara diterima atau ditelanjangi. Dan kebiasaan yang sering terjadi setelah pencoblosan adalah prosesi kepoisme siapa yang kita pilih.
"Manto, tadi kamu nyoblos caleg siapa?" Sapa Atut pada Sumanto
"Aku tadi golput, abisnya bingung..."
"Lho, kok bingung?"
"Aku tadi nyari nama kamu tapi ga ada"
"Iiiii, kamu soswit jiga tikotok"
Kemudian mereka hidup bahagia selamanya. Tamat
Banyak sekali fenomena yang sering terjadi pada masa-masa kampanye, dari mulai sumbangan dadakan sampai serangan magrib. Berikut beberapa fenomena yang sering terjadi pada masa kampanye :

1. Bagi-bagi Kalender Gratis
Ini sering kali terjadi pada awal tahun, dimana merupakan momen yang pas ketika masa pemilu berlangsung. Kadang gue aja dapet kalender lebih dari 10 buah dari beberapa orang caleg. Insting bisnis gue pun keluar, gue jual 1 buah kalender caleg seharga 10 ribu rupiah dan gue berharap jadi jutawan. Dan gue pun ditangkap KPK.

2. Kunjungan ke Tempat Ibadah
Biasanya hal ini terjadi dikalangan geng ibu-ibu pengajian. Cinderamata yang dikasih tentu saja yang berhubungan dengan peribadahan seperti kerudung, stiker do'a (plus foto caleg), atau keranda mayat. Dan biasanya ini yang lumayan berhasil membeli hati mereka.
"Hei, manto pilih nih ibu encus Caleg Partai Bedog dia abis ngasih gue kerudung lho" Bujuk Atut pada manto
Manto hanya tersenyum dan menjawab "Kalo saja dia ngasih gue kutang, gue pilih dia cyiiiin"
3. Sumbangan Dadakan
Sekarang di daerah gue lagi marak nih sumbangan beginian. Dalih mengatasnamakan BSM (Bantuan Siswa Molohok) dan berasal dari partai tertentu. Ini sesat banget, pasalnya banyak yang percaya kalo bantuan yang mereka terima dari partai tersebut. Padahal itu KEBANYAKAN DARI PEMERINTAH PUSAT. Jadi partai cuma numpang terkenal aja biar dapet nama. Nilai uang yang diterima pun lumayan besar dari 250 ribu sampai 1 juta. Tapi yang diterima siswa tidak 100 % segitu, tahu sendiri lah meskipun mengatasnamakan partai islam dan kadernya banyak dari kalangan ustad  kalo udah berhubungan dengan hal seperti ini langsung melek. Di SD gue aja yang harusnya nerima 500 ribu  cuma keterima 250 rb persiswa, hebat kan nyasar setengahnya. Itu belum seberapa, malah ada sumbangan ke pesantren yang dari pusatnya 50 juta cuma keterima 20 juta itu pun belum dikurangi biaya transportasi 3 juta. Keren kan? Itu kenyataannya.

4. Asal Jadi Caleg
Bukan hal aneh kalo sekarang banyak berseliweran caleg dengan wajah baru dan kurang berkompeten jadi seorang wakil rakyat. Bahkan pada pamflet yang dipasang gambarnya aneh-aneh.
Caleg Peternak Bantal

Setelah jadi anggota dewan bakal buka salon


Caleg Penyemangat Hayam

Nah, kalo pemilu di daerahmu gimana? Share di bawah ya :)

Buka Dikit Joss Versi Mang Yogi

22.31

Demam Caesar dimana-mana, dari mulai anak-anak, dewasa, sampai orangtua yang udah nunggu ajal keranjingan goyang Caesar. Nah, berikut efek ganteng Caesar yang merekat pada diri gue sampe rela menggadaikan kepergantengan demi mengikuti tren saat ini, cekidot :




Game Black Bird, Kloningan Flappy Bird

22.08
Watsaaaap bradaaaah !! Kali ini gue akan share game yang lagi booming nih, Black Bird, game kloningan Flappy bird versi PC. Game ini racikan Jejen Mustofa yang tidak lain dan tidak bukan adalah siswa SMK Informatika Citra Bangsa ato kerennya SMK ICB, dia murid gue yang baru kelas X (Sepuluh). Sebagai beginner dalam dunia pemrograman dia memiliki talenta luar biasa yang perlu diolah, dan sebagai permulaan dalam meracik game, boleh lah aplikasi ini dicoba. Nih screenshootnya :

Gimana tertarik? Langsung aja sedot disini
Game ini masih butuh penyempurnaan, tetapi kalau mau dicoba silahkan. :)

Jumat, 14 Maret 2014

Tips Memutihkan Kulit

13.25

Oke mungkin ini terdengar klise, banyak orang bahkan dikalangan remaja yang menginginkan kulitnya putih langsat dan kuning eek seperti kulit artis ternama Budi Anduk. Disini gue akan ngasih tips yang tentu saja sangat berguna dan belum tentu manjur, berikut beberapa tips untuk memutihkan kulit versi inspiramen :

1. Menggunakan Kulit Durian
Caranya sangat mudah, beli 1 buah Durian yang sudah matang, pisahkan kulit dan isinya jika kesulitan ancam untuk bunuh diri. Oleskan minyak kelapa ke seluruh tubuh, jika ada sisa galendonya bisa dijual dengan harga yang menggiurkan. Serius, di daerah gue aja galendo harganya sekitar 20 rb - 50 rb. Nah baru tahu kan kalo harganya mahal? Ini bisa dijadikan bisnis yang mengutungkan. Oke lupakan. Setelah dioleskan maka pergilah ke tempat SPA, lakukan rutin seminggu sekali.

2. Menggunakan Ban Luar Bekas
Pergilah ke tambal ban terdekat dan beli 2 gram ban luar bekas, potong kecil-kecil hingga remuk. Siapkan wajan dan minyak mendidih. Masukan ban luar bekas tadi ke dalam wajan, aduk hingga merata. Tunggu selama 15 Tahun.

3. Menggunakan Batu Bertuah
Di daerah gue, batu bertuah bermanfaat menyembuhkan orang yang sakit dan kesurupan. Tidak ada hubungannya dengan kulit memang, tapi kalo batu bertuah ini kita sogok untuk memutihkan kulit maka bukan hal yang tidak mungkin terjadi. Batu ini bisa didapatkan dimana saja termasuk di dapur ketika ibu memasak.

4. Berdo'a, berdo'a, dan berdo'a
Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan mahluknya. Maka dari itu kita sebagai mahluknya hanya bisa berdo'a dan memohon pertolongan. Lakukan setiap habis shalat.

Brader, tidak ada yang sempurna di dunia ini, semua punya kelebihan dan kekurangan. Tinggal bagaimana kita mengolah, meracik, dan menjadikannya sebagai sesuatu yang unik dan langka. Syukuri apa yang ada, sekian ceramah dari AA semoga bermanfaat. Amin

About Us

DeepBlog

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi ermentum.Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi fermentum.




Recent

recentposts

Random

randomposts