2015 sudah datang, bukan saatnya lagi untuk berleha-leha, bukan saatnya untuk bermain-main. Sebaiknya aku segera mendatangkan malaikat yang memberi motivasi dan semangat di tahun ini. Banyak harapan yang tercatat dalam kertas polos, namun siapa yang tahu harapan itu hanyalah sebuah coretan tak terealisasi. Aku merasakan keterpurukan yang semakin menjadi melebihi apa yang aku dapat sebelumnya. Seolah memaksa untuk berlari, teriak, dan berontak, namun tak mampu dan terkekang dalam sempitnya harapan. Setiap orang menginginkan perubahan, termasuk aku. Aku tak tahu harus memulai dari mana. Di titik ini aku butuh 'teman'.
Aku punya banyak teman baik, tapi mereka tak baik. Setidaknya aku membutuhkan seorang sahabat yang mampu berjalan bersama dan bangkit untuk menggapai impian. Bukan suatu hal yang aneh kalau manusia adalah mahluk sosial, karena pada kenyataannya mereka membutuhkan satu sama lain, sekalipun pada musuhnya. Itu benar. Tiba-tiba aku teringat kenangan 5 tahun ke belakang, disaat teman tampak seperti malaikat. Namun itu takkan kembali ketika kesibukan telah mengambilnya dari kami. Pertemuan singkat menjadi sangat berharga dan langka.
Beberapa bulan ini sepertinya aku kehilangan cinta dan kasih sayang, mungkin seiring bertambahnya usia untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang harus ada timbal baliknya. Faktanya menurut beberapa teman yang sudah menikah, cinta itu seolah hilang tergantikan dengan uang. Apa semua orang dewasa seperti itu?
Jujur saja aku merindukan masa kecilku yang tak pernah berhenti tersenyum dan tertawa. Bukan aku tak menginginkan dewasa, tapi nyatanya semakin dewasa semakin menyakitkan untuk menerima semua ini. Aku kehilangan masa kecilku yang tak pernah lepas dari kebahagiaan.
I Need Inspiration
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar